Cara Menjadi Reseller

Made Kharisma

Cara Menjadi Reseller

TutorBisnis.com – Bagi kamu yang ingin memulai bisnis namun terbatas modal, jangan khawatir. Kamu dapat memulai bisnis dengan menjadi seorang reseller. Meskipun modal yang kamu miliki terbatas, kamu masih bisa sukses sebagai reseller.

Dengan menjadi reseller, kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk memproduksi produk sendiri. Cukup dengan membeli produk dari supplier dan melakukan promosi serta pemasaran, kamu bisa mendapatkan keuntungan.

Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis sebagai reseller, kami akan memberikan 10 panduan atau tips jitu yang dapat membantu kamu memulai dan menjalankan bisnis reseller. Jadi, simak penjelasan kami sampai akhir.

10 Tips Jitu Menjadi Reseller

Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, ada cara bagi kamu untuk memulai bisnis reseller dengan membeli produk dari supplier dan menjualnya kembali. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara reseller dan dropshipper. Seorang dropshipper tidak menyimpan stok produk karena mereka tidak membeli produk tersebut.

Sebaliknya, mereka hanya bertindak sebagai perantara antara konsumen dan supplier. Jika ada konsumen yang memesan produk, dropshipper akan menghubungi supplier untuk mengirimkan produk atas nama bisnis dropshipper.

Bagi kamu yang tertarik dengan bisnis reseller, berikut ini adalah 10 panduan atau tips yang akan membantu kamu menjadi seorang reseller sukses meskipun dengan modal yang terbatas:

1. Memilih Produk Yang Tepat

Ketika memutuskan menjadi seorang reseller, dropshipper, atau supplier, langkah pertama yang penting adalah memilih produk yang tepat untuk dijual. Dengan beragamnya jenis produk yang tersedia, mungkin kamu merasa bingung dalam memilihnya.

Untuk menghindari kebingungan tersebut, penting untuk melakukan analisis terhadap masalah atau kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan memahami masalah tersebut, kamu dapat menemukan solusi dan menjadikannya peluang bisnis.

Selain itu, kamu juga dapat memilih produk yang sesuai dengan minat atau hobi kamu. Hal ini karena ketika kamu menyukai suatu produk, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik dan minat yang tinggi terhadap produk tersebut.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kamu dapat menemukan produk yang tepat untuk dijual sebagai seorang reseller.

2. Menentukan Target Pasar Dari Bisnis

Setelah kamu memilih produk yang akan dijual, langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar. Dengan mengetahui target pasar, kamu dapat mengarahkan promosi dan pemasaran dengan lebih tepat, sehingga meningkatkan potensi penjualan.

Seperti saat memilih produk, lakukan analisis psikografis terkait minat, sikap, gaya hidup, dan pandangan masyarakat sekitar kamu. Tentukan target pasar berdasarkan faktor demografis seperti jenis kelamin, usia, dan pendidikan.

3. Memilih Supplier Yang Tepat

Selanjutnya, pemilihan supplier menjadi faktor penting untuk keberlanjutan bisnis kamu sebagai seorang reseller. Ingatlah bahwa tugas kamu sebagai reseller adalah melakukan pemasaran, sedangkan semua aspek yang berkaitan dengan produk menjadi tanggung jawab supplier.

Ketika memilih supplier, perhatikan kredibilitasnya, harga beli produk, sistem pembagian komisi, kualitas produk yang ditawarkan, komunikasi, dan ketersediaan produk. Semua faktor ini akan mempengaruhi keberhasilan bisnis kamu sebagai seorang reseller.

4. Menentukan Harga Jual Produk

Sebagai seorang reseller, penting untuk tidak langsung menentukan harga jual setelah membeli produk dari supplier. Kamu perlu mempertimbangkan biaya operasional yang kamu keluarkan dalam menjual produk tersebut. Misalnya, jika supplier berada di luar kota, kamu perlu memperhitungkan biaya pengiriman barang.

Selain itu, perhatikan juga biaya pemeliharaan bisnis dan biaya pemasaran yang kamu keluarkan ketika menentukan harga jual produk. Jika supplier telah menentukan harga jual untuk kamu agar sejalan dengan harga pasar, lakukan perhitungan dan pastikan kembali keuntungan yang akan kamu peroleh.

Dalam bisnis sebagai reseller, penting untuk memiliki pemahaman yang matang tentang margin keuntungan yang diinginkan serta mempertimbangkan semua biaya yang terlibat dalam menjalankan bisnis. Hal ini akan membantu kamu mengatur harga jual dengan bijak dan memastikan bahwa bisnis kamu tetap menguntungkan.

5. Memberikan Pelayanan Yang Baik Untuk Konsumen

Memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen adalah tanggung jawab yang harus dilakukan oleh semua pihak, baik sebagai supplier, reseller, maupun dropshipper. Dengan memberikan pelayanan yang baik, konsumen akan merasa puas dan cenderung menjadi pelanggan setia kamu.

Tak hanya itu, pelayanan yang baik juga dapat memicu konsumen untuk memberikan rekomendasi produk secara sukarela kepada orang lain. Hal ini secara tidak langsung berarti kamu telah berhasil merekrut konsumen sebagai agen pemasaran bisnis kamu.

6. Membuat Strategi Pemasaran

Marketing atau pemasaran memegang peranan penting dalam menjalankan bisnis. Meskipun produk yang kamu jual memiliki kualitas tinggi, tanpa strategi pemasaran yang efektif, konsumen dan calon konsumen tidak akan tertarik untuk membeli produk tersebut.

Oleh karena itu, sangatlah penting untuk merencanakan strategi pemasaran sebelum melaksanakannya. Dengan memiliki strategi yang matang, langkah-langkah yang kamu ambil akan lebih terarah dan efisien. Sebagai reseller berbasis online, kamu dapat memanfaatkan media sosial, website, dan bahkan teknik SEO (Search Engine Optimization) sebagai sarana pemasaran.

7. Berikan Tawaran-Tawaran Yang Akan Menarik Konsumen

Jangan lupa untuk menyajikan penawaran menarik kepada konsumen guna memikat mereka untuk membeli produk kamu. Penawaran menarik dapat berupa diskon harga, penjualan paket dengan harga yang menguntungkan, atau penawaran khusus lainnya.

8. Branding Bisnis

Ketika memulai bisnis, penting untuk membangun branding yang kuat untuk bisnis kamu. Jangan biarkan merek bisnis kamu terlupakan atau kalah pamor dibandingkan produk yang kamu tawarkan.

Untuk membangun branding bisnis, langkah awal yang dapat kamu lakukan adalah memilih nama merek yang tepat. Hindari nama merek yang sulit diingat atau sulit diucapkan. Selain itu, tentukan elemen khas yang membedakan bisnis kamu dari yang lain sehingga konsumen dapat dengan mudah mengingat dan mengidentifikasi bisnis kamu.

9. Otomatisasi Bisnis

Bagi kamu yang telah memulai bisnis reseller dan merasa kewalahan dengan jumlah pesanan yang masuk namun terbatasnya tenaga untuk menangani semuanya, ada solusi yang bisa kamu terapkan, yaitu otomatisasi bisnis.

Otomatisasi bisnis dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti aplikasi yang dapat mengunggah konten tertentu secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian, kamu tidak perlu repot dan menghabiskan waktu untuk mengunggah konten secara manual.

10. Mempresentasikan Bisnis Dan Produk Dengan Baik

Penting untuk diingat bahwa 9 hal yang telah kami jelaskan untuk meraih kesuksesan sebagai reseller tidak akan berarti apa-apa jika kamu tidak dapat mempresentasikan bisnis dan produk kamu dengan baik.

Agar dapat melakukannya, kamu dapat melakukan strategi pemasaran dan promosi yang efektif menggunakan gambar atau foto produk yang menarik. Selain itu, kamu juga dapat menciptakan artikel informatif yang terkait dengan produk kamu.

Seiring dengan perkembangan tren saat ini, tidak hanya artikel informatif yang bisa kamu buat, tetapi juga video informatif yang ditujukan kepada calon konsumen atau konsumen. Hal ini akan meningkatkan minat terhadap bisnis dan produk yang kamu tawarkan.

Menggunakan media visual seperti gambar, foto, artikel, dan video akan membantu kamu memperkuat citra merek dan menarik perhatian konsumen. Dengan memberikan konten yang berkualitas dan informatif, kamu dapat membangun kepercayaan dan memperluas jangkauan bisnis reseller kamu.

Walaupun kamu sudah mengetahui 10 panduan atau tips untuk mencapai kesuksesan sebagai reseller dengan modal kecil, kesuksesan itu hanya akan menjadi angan-angan jika kamu tidak segera memulainya.

Maka dari itu, jangan ragu dan berani lah untuk memulai membangun bisnismu sekarang juga. Tetap semangat!

Jika kamu sudah memiliki toko online, kamu tidak perlu khawatir tentang keberangkatan pelanggan setiamu. Gunakanlah jasa customer service dari Komerce, sehingga kamu bisa lebih fokus mengembangkan strategi bisnismu. Tertarik? Hubungi Komerce sekarang.


Penulis: Made Kharisma | Editor: Heri Pujianto

Rekomendasi Artikel dari TutorBisnis.com:


👉 Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari TutorBisnis di Google News.
Avatar

Made Kharisma

Sebagai penulis di TutorBisnis. Hobi nyemil, gambar, jalan-jalan, dengerin musik, sama baca novel (apapun). Beragam konten artikel telah saya rilis antara lain finansial, bisnis, tutorial, investasi, dll.

Tags

Bagikan Artikel:

Artikel Terkait: