TutorBisnis – Mata uang memiliki peran penting dalam transaksi ekonomi suatu negara. Kurs atau nilai tukar mata uang menjadi ukuran nilai dari mata uang tersebut. Namun, apakah kamu pernah bertanya-tanya tentang mata uang tertinggi di dunia saat ini?
Mungkin kamu berpikir mata uang seperti Poundsterling, Dolar Amerika, atau Euro memiliki nilai yang tinggi. Namun, ternyata ada beberapa mata uang lain yang nilainya jauh lebih tinggi daripada ketiga mata uang tersebut. Nilai mata uang yang tinggi dapat menjadi indikator kemakmuran ekonomi suatu negara, hal yang menarik bukan?
Untuk kamu yang tertarik informasi tentang mata uang terendah di dunia saat ini, silahkan baca artikelnya, karena kami telah merangkumkannya untuk kamu.
Berdasarkan laporan dari Fxssi, kali ini TutorBisnis akan memberikan informasi tentang 10 negara yang memiliki mata uang dengan nilai tukar tertinggi. Penasaran dengan daftarnya? Yuk simak!
Daftar Mata Uang Tertinggi di Dunia
1. Dinar Kuwait (KWD): 1 KWD = US$3,26
Dinar Kuwait merupakan mata uang dengan nilai tertinggi di dunia, dengan perkiraan US$3.26 per Dinar. Dari sini, dapat kita simpulkan bahwa ekonomi negara ini sangat stabil, terutama karena keterlibatan Kuwait dalam ekspor minyak yang signifikan ke pasar global. Sekitar 95% pendapatan negara berasal dari sektor ini.
Kuwait juga memiliki sekitar 9% cadangan minyak global yang ada di wilayahnya. Selain itu, negara ini dikenal sebagai negara bebas pajak dengan tingkat pengangguran yang sangat rendah. Dengan semua keunggulan ini, tak heran jika Kuwait masuk dalam peringkat ke-8 negara dengan PDB per kapita tertinggi di dunia.
2. Dinar Bahrain (BHD): 1 BHD = US$2,65
Dinar Bahrain merupakan mata uang tertinggi di urutan kedua di dunia, dengan nilai tukar US$2.65 per Dinar. Menariknya, nilai tukar terhadap Dolar Amerika telah tetap stabil sejak tahun 1987. Negara ini terletak di pulau Teluk Persia dengan populasi lebih dari satu juta orang.
Sama seperti Kuwait, sumber pendapatan utama Bahrain berasal dari ekspor gas dan minyak yang diakui secara global. Namun, sebelum Bahrain menjadi salah satu produsen minyak terkemuka, industri utama mereka adalah penambangan mutiara yang menghasilkan pendapatan yang signifikan.
Dengan sejarah yang kaya dan ekonomi yang beragam, Bahrain telah berhasil menjaga stabilitas mata uangnya dan terus mengembangkan potensi ekonomi negaranya.
3. Rial Oman (OMR): 1 OMR = US$2,60
Riyal Oman menempati peringkat ketiga sebagai mata uang termahal di dunia dengan nilai tukar US$2.60 per Riyal—hampir dua kali lipat dari nilai Poundsterling. Menariknya, nilai tukarnya terhadap Dolar Amerika telah ditetapkan sejak tahun 1973.
Salah satu hal unik tentang Riyal Oman adalah daya belinya yang sangat tinggi, sehingga pemerintah harus menerbitkan pecahan uang kertas Riyal 1/4 dan 1/2. Seperti negara-negara lain di wilayah Timur Tengah, Oman memiliki perekonomian yang maju dan tingkat kualitas hidup yang tinggi, berkat produksi minyak yang melimpah.
Dengan kestabilan mata uangnya dan kemajuan ekonominya, Riyal Oman menjadi simbol kekuatan dan kemakmuran negara tersebut.
4. Dinar Yordania (JOD): 1 JOD = US$1,41
Dinar Yordania awalnya memiliki nilai yang lebih tinggi terhadap Dolar Amerika dan berhasil mempertahankannya di peringkat keempat selama dua dekade terakhir. Saat ini, nilai tukarnya adalah US$1.41 per Dinar.
Meskipun nilai Dinar Yordania tinggi, menjelaskan alasan di balik hal ini cukup rumit. Yordania adalah negara yang menghadapi tantangan dalam pengembangan ekonominya dan memiliki keterbatasan sumber daya alam, seperti minyak.
Selain itu, negara ini juga memiliki beban utang yang membuatnya sangat bergantung pada negara-negara tetangga dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Meskipun menghadapi kendala ekonomi, Dinar Yordania tetap kuat dan diakui sebagai salah satu mata uang dengan nilai tertinggi di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, seperti stabilitas politik dan kepercayaan pasar, juga dapat memengaruhi nilai mata uang suatu negara.
5. Pound Inggris (GBP): 1 GBP = US$1,20
Banyak orang menganggap Poundsterling sebagai mata uang dengan nilai tertinggi di antara mata uang lainnya. Namun, kenyataannya nilai tukarnya hanya sebesar US$1.20, sehingga menempatkannya pada peringkat keenam dalam daftar mata uang tertinggi di dunia.
Poundsterling bukan hanya digunakan sebagai mata uang di Inggris, tetapi juga di Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, Guernsey, Jersey, dan Isle of Man. Namun, ada hal yang aneh terkait Poundsterling ini. Penduduk asli Inggris tidak selalu menerima Pound dari wilayah lain sebagai alat pembayaran yang sah.
Fenomena ini mungkin menunjukkan kebanggaan dan cinta mereka terhadap mata uang mereka sendiri. Meskipun Poundsterling tidak menduduki peringkat tertinggi dalam hal nilai tukar, tetapi tetap menjadi salah satu mata uang yang kuat dan memiliki sejarah yang kaya.
6. Dolar Kepulauan Cayman (KYD): 1 KYD = US$0,83
Dalam wilayah Karibia, Dolar Kepulauan Cayman menonjol sebagai satu-satunya mata uang dengan nilai tertinggi. Keistimewaan ini dapat dijelaskan dengan keanggotaannya dalam wilayah otonom Inggris, yang menghasilkan sistem pajak yang menarik dan menjadikannya salah satu dari lima pusat keuangan terbesar di dunia.
Dalam upaya untuk mempertahankan reputasi keuangan yang kuat, negara ini telah menerbitkan lisensi bagi ratusan bank, pengelola investasi global, dan perusahaan asuransi. Dengan demikian, Dolar Kepulauan Cayman menjadi daya tarik yang menggoda bagi pelaku industri keuangan yang mencari lingkungan yang menguntungkan dan efisien untuk melakukan kegiatan bisnis mereka.
Sebagai mata uang teratas di wilayah Karibia, Dolar Kepulauan Cayman memainkan peran penting dalam mendukung aktivitas keuangan dan perekonomian negara ini. Dengan basis ekonomi yang bergantung pada sektor keuangan internasional, mata uang ini menjadi simbol kemakmuran dan stabilitas keuangan Kepulauan Cayman.
7. Pound Gibraltar (GIP): 1 GIP = US$1,20
Dalam daftar mata uang tertinggi di dunia, Pound Gibraltar menempati peringkat ketujuh. Satu pound Gibraltar memiliki nilai setara dengan 1,20 dolar Amerika Serikat (atau US$1 setara dengan 0,83 pound Gibraltar). Jika dikonversikan ke mata uang rupiah, nilai tukar 1 GIP setara dengan Rp 18.500,78.
Gibraltar, yang terletak di ujung selatan Spanyol, secara resmi merupakan wilayah Britania Raya. Pound Gibraltar pertama kali diperkenalkan pada tahun 1920-an dan nilainya diikat dengan pound Inggris (GBP) secara setara. Dengan begitu, satu pound Gibraltar memiliki nilai yang sama dengan satu pound Inggris.
Meskipun ukurannya kecil, Pound Gibraltar menjadi salah satu mata uang yang kuat di dunia. Nilai tukarnya yang tinggi menggambarkan kestabilan ekonomi Gibraltar dan peran pentingnya sebagai pusat keuangan global.
8. Franc Swiss (CHF): 1 CHF = US$1,07
Franc Swiss (CHF) menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia, menempati peringkat kedelapan. Satu franc Swiss memiliki nilai setara dengan 1,07 dolar Amerika Serikat (atau US$1 setara dengan 0,93 franc Swiss). Jika dikonversikan ke mata uang rupiah, nilai tukar 1 CHF setara dengan Rp 16.352,91.
Franc Swiss adalah mata uang resmi yang digunakan di Swiss dan Liechtenstein. Mata uang ini dianggap sebagai tempat berlindung yang aman karena stabilitas politik yang terjadi di Swiss. Franc Swiss diperkenalkan pada tahun 1850 dan pada awalnya terikat dengan nilai euro sebelum kemudian beralih menjadi mata uang yang mengapung secara bebas.
Kepercayaan yang tinggi terhadap Franc Swiss didorong oleh reputasi Swiss sebagai pusat keuangan global dan negara yang stabil secara politik. Mata uang ini telah menjadi salah satu pilihan investor sebagai tempat berinvestasi yang aman dan menguntungkan.
9. Euro (EUR): 1 EUR = US$1,07
Satu euro memiliki nilai setara dengan 1,07 dolar Amerika Serikat (atau US$1 setara dengan 0,94 euro). Jika diinginkan untuk menukarkan euro ke mata uang rupiah, nilai tukar yang berlaku adalah Rp 16.451,57.
Euro adalah mata uang resmi yang digunakan dalam Zona Euro, yang terdiri dari 19 negara di dalam Uni Eropa dari total 27 negara anggota. Mata uang fisik euro mulai beredar pada tahun 2002 dan memiliki nilai tukar yang mengambang bebas.
Penggunaan euro sebagai mata uang bersama memberikan keuntungan dalam memfasilitasi perdagangan dan integrasi ekonomi antara negara-negara anggota. Selain itu, euro juga menjadi simbol dari kekuatan ekonomi dan politik Uni Eropa. Sebagai mata uang yang stabil dan diterima secara luas, euro menjadi pilihan bagi banyak investor dan pelaku pasar dalam berbagai transaksi internasional.
10. Dolar AS (USD)
Dolar Amerika Serikat (USD) merupakan salah satu mata uang terkuat di dunia, menduduki peringkat ke-10. Nilainya setara dengan 1 USD terhadap dirinya sendiri. Dalam perbandingan dengan mata uang lain di seluruh dunia, semua unit mata uang tersebut memiliki nilai yang lebih rendah daripada satu dolar AS.
Dolar AS, yang pertama kali diperkenalkan pada abad ke-18, merupakan alat pembayaran yang sah di Amerika Serikat, wilayah-wilayah Amerika Serikat lainnya, dan beberapa negara berdaulat termasuk Puerto Riko, Ekuador, dan Zimbabwe.
Amerika Serikat adalah salah satu ekonomi terbesar di dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB), dan dolar AS telah menjadi mata uang yang paling banyak diperdagangkan secara global. Dalam konteks nilai tukar terhadap mata uang rupiah, 1 USD setara dengan Rp 14.674,80.
Dolar AS juga merupakan mata uang cadangan terbesar di dunia, yang berarti mata uang ini paling banyak dipegang oleh bank sentral di berbagai negara. Selain itu, dolar AS digunakan sebagai acuan untuk menentukan harga berbagai komoditas penting seperti minyak, emas, dan tembaga.
Kekuatan dan dominasi dolar AS dalam pasar keuangan internasional menjadikannya salah satu mata uang yang paling berpengaruh dan penting di dunia.
Penulis: Bram Khalid | Editor: Heri Pujianto
Rekomendasi Artikel dari TutorBisnis.com: