Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri

Nanda Narayani

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri

TutorBisnis.com – Apa saja syarat ganti kartu ATM Mandiri? Kartu ATM Mandiri adalah sebuah fasilitas yang diberikan oleh Bank Mandiri kepada nasabahnya untuk digunakan saat bertransaksi.

Kartu ATM Mandiri dapat digunakan untuk transaksi penarikan tunai, pengecekan saldo dan mutasi rekening, transfer, pembayaran, dan investasi. Tidak hanya di mesin ATM, kartu ATM Mandiri juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran melalui mesin EDC di mitra yang bekerjasama dengan Bank Mandiri.

Sehingga kartu ATM merupakan suatu barang yang sangat penting karena berkaitan dengan saldo rekening tabungan di bank. Tetapi apabila nasabah Mandiri mengalami masalah berupa kartu ATM tertelan, terblokir, rusak, atau hilang, maka solusinya adalah mengganti kartu ATM Mandiri yang baru di kantor cabang Bank Mandiri terdekat.

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri

Nasabah Mandiri yang ingin melakukan penggantian kartu ATM Mandiri harus membawa persyaratan supaya permohonan penggantian kartu ATM Mandiri dapat diproses. Syarat ganti kartu ATM Mandiri yaitu:

  • Buku tabungan Mandiri
  • Kartu ATM Mandiri
  • KTP/SIM/Paspor
  • Surat Keterangan Kehilangan dari kepolisian jika kartu ATM hilang.

Biaya Penggantian Kartu ATM Mandiri

Penggantian kartu ATM Mandiri akan dikenakan biaya dengan jumlah biaya berdasarkan jenis kartu ATM Mandiri yang diganti dan penyebab penggantian kartu ATM Mandiri tersebut.

1. Terblokir

Terblokirnya kartu ATM Mandiri biasanya disebabkan oleh kesalahan nasabah saat memasukkan PIN kartu ATM tersebut. Jika salah memasukkan PIN sebanyak 3 kali berturut-turut, sistem Bank Mandiri akan melakukan pemblokiran kartu ATM secara otomatis.

Jika mengalami masalah tersebut, nasabah Mandiri tidak perlu melakukan penggantian kartu ATM Mandiri. Nasabah cukup membuka blokir pada kartu ATM tersebut di kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan akan dikenakan biaya sebesar Rp. 5.000 serta membawa syarat ganti kartu ATM Mandiri.

2. Tertelan di Mesin ATM

Kartu ATM Mandiri bisa saja tertelan oleh mesin ATM Mandiri dikarenakan oleh beberapa penyebab, yaitu:

  • Mesin ATM yang digunakan saat bertransaksi mengalami kerusakan atau
  • Terjadi pemadaman listrik ketika bertransaksi.
  • Adanya kerusakan pada kartu ATM Mandiri, seperti retak, pecah, atau kedaluarsa.
  • Setelah transaksi selesai, kartu ATM tidak segera dicabut dari mesin ATM.

Nasabah Mandiri yang mengalami masalah tersebut harus segera melaporkan kejadian tertelannya kartu ATM Mandiri ke petugas Customer Service di kantor cabang Bank Mandiri terdekat.

Kemudian nasabah dapat memohon penggantian kartu ATM Mandiri yang tertelan di mesin ATM tanpa dikenakan biaya. Jika ingin cara yang lebih cepat, nasabah dapat melaporkan kejadian tersebut melalui Call Center Mandiri di nomor 14000.

3. Hilang

Kartu ATM Mandiri yang hilang bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti lupa tempat meletakkan kartu ATM, jatuh, dan pencurian. Sehingga nasabah harus melakukan penggantian kartu ATM Mandiri yang hilang di kantor cabang Bank Mandiri terdekat.

Nasabah harus mendapatkan surat keterangan kehilangan kartu ATM Mandiri dari kepolisian setempat terlebih dahulu. Kemudian datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat dengan membawa surat tersebut beserta syarat ganti kartu ATM Mandiri dan uang sebesar Rp. 15.000 untuk biaya penggantian kartu ATM Mandiri yang hilang.

Penggantian kartu ATM Mandiri tidak dapat diwakilkan oleh siapapun, harus dilakukan oleh pemilik kartu ATM Mandiri itu sendiri. Hal tersebut bertujuan supaya kartu ATM tidak jatuh ke orang lain selain pemilik kartu ATM Mandiri tersebut.

Demikian penjelasan mengenai syarat ganti kartu ATM Mandiri. Semoga informasi tadi bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi pembaca khususnya nasabah Bank Mandiri yang ingin melakukan penggantian kartu ATM.

Baca juga:


👉 Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari TutorBisnis di Google News.

Nanda Narayani

Saat ini masih menjadi mahasiswi Jurusan Akuntansi di salah satu Universitas di Indonesia. Sedang mendalami materi tentang entitas berdasarkan performa keuangan, pelaporan informasi keuangan organisasi, akuntansi manajerial, dll.

Tags

Bagikan Artikel:

Artikel Terkait: