TutorBisnis.com – Kenapa notifikasi SMS Banking BRI tidak masuk di handphone? SMS Banking adalah layanan pemberitahuan secara otomatis dari sistem Bank BRI yang berfungsi memberikan informasi tentang berbagai aktivitas mutasi rekening BRI.
Mutasi rekening masuk melalui SMS secara otomatis ke nomor handphone nasabah yang terdaftar. Layanan tersebut menguntungkan bagi nasabah karena transaksi yang dilakukan akan tersimpan dalam riwayat pesan SMS. Akan tetapi terkadang nasabah bisa mengalami kendala dalam layanan tersebut, salah satunya adalah notifikasi SMS Banking tidak bisa masuk.
Penyebab Tidak Ada Notifikasi SMS Banking
Notifikasi SMS Banking menjadi bukti bahwa transaksi telah berhasl dilakukan dan menjadi suatu bentuk keamanan nasabah dalam bertransaksi. Tetapi jika selesai bertransaksi nasabah tidak menerima notifikasi SMS Banking, tentu ada penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi penyebab dari masalah tersebut.
1. Nomor Handphone Belum Terdaftar
Hal pertama yang menyebabkan nasabah tidak menerima notifikasi SMS Banking yaitu nomor handphone belum terdaftar. Walaupun nasabah merasa sudah mendaftarkan nomor handphone tersebut saat permohonan layanan SMS Banking, namun belum melakukan aktivasi di ATM, maka notifikasi SMS Banking tidak akan masuk.
Karena itu, pastikan nomor handphone tersebut sudah terdaftar di SMS Banking dan sudah melakukan aktivasi di gerai ATM BRI terdekat untuk bisa mendapatkan notifikasi SMS Banking di handphone.
2. Jumlah Transaksi di Bawah Minimal Transaksi
SMS Banking memudahkan nasabah mengetahui riwayat transaksi berupa saldo keluar ataupun saldo masuk. Tetapi ada ketentuan yang sudah dibuat oleh Bank BRI, salah satunya adalah menetapkan jumlah minimal transaksi yang memunculkan notifikasi SMS Banking.
BRI menetapkan jumlah minimal transaksi sebesar Rp. 100.000 supaya nasabahnya tetap mendapatkan notifikasi dari SMS Banking. Maka, pastikan nasabah melakukan transaksi minimal Rp. 100.000 atau di atasnya.
3. Adanya Gangguan Jaringan Seluler
Hal lain yang menyebabkan tidak ada notifikasi SMS Banking yaitu gangguan jaringan pada SIM Card dari nomor handphone yang terdaftar di SMS Banking. Biasanya kendala ini terjadi saat nasabah sedang berada di lokasi yang sulit dijangkau jaringan seluler.
Maka nasabah harus mencari lokasi yang terjangkau oleh jaringan seluler dengan baik atau menunggu hingga nomorhandphone tersebut terjangkau oleh jaringan seluler untuk melakukan transaksi melalui SMS Banking.
4. Adanya Gangguan Provider Seluler
Salah satu penyebab lainnya adalah gangguan provider seluler. Bukan dikarenakan handphone nasabah berada di luar jangkauan seluler, tetapi karena provider seluler dari nomor handphone tersebut sedang mengalami gangguan.
Sehingga nasabah mau tidak mau harus menunggu pihak provider melakukan perbaikan hingga normal kembali dan nasabah dapat menerima notifikasi SMS Banking.
BACA JUGA: Cara Bayar Angsuran FIF Melalui ATM BRI
Biaya Layanan SMS Banking
Layanan SMS Banking dikenakan biaya dalam bentuk sistem pemotongan pulsa. Setiap notifikasi SMS Banking akan berlaku pemotongan saldo pulsa sebesar Rp. 550. Biaya tersebut juga disesuaikan berdasarkan ketentuan operator seluler yang digunakan oleh nasabah.
Akan tetapi, sekarang BRI sudah memberikan ketentuan baru, yaitu biaya notifikasi SMS Banking akan diambil dari pemotongan saldo rekening yang diakumulasi setiap bulan. Sehingga nasabah yang tidak memiliki saldo pulsa tidak perlu khawatir karena layanan SMS Banking BRI tidak memotong saldo pulsa lagi.
Demikian penjelasan tentang kenapa notifikasi SMS Banking BRI tidak masuk. Jika nasabah tidak mendapatkan notifikasi SMS Banking dengan penyebab lain selain yang dijelaskan tadi, nasabah bisa menghubungi Call Center BRI di nomor 14017 atau 1500017 atau datang saja langsung ke kantor cabang BRI terdekat.
BACA JUGA: Cara Mengatasi ATM BRI Terblokir Tanpa ke Bank
Semoga informasi tersebut bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi pembaca khususnya nasabah BRI yang menggunakan layanan SMS Banking. Kunjungi TutorBisnis.com untuk mendapatkan notifikasi terkini seputar Emas, Saham, dan Tabungan.
