TutorBisnis.com – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI ditujukan bagi UMKM yang sedang membutuhkan modal kerja ataupun kredit investasi. Suku bunga KUR BRI yang ditawarkan sangat rendah dibandingkan produk pinjaman lain yang tersedia di Bank BRI, seperti Kupedes, KPR, Briguna, dan lain-lain.
Ada beberapa jenis KUR BRI. Masing-masing jenis KUR memiliki jumlah maksimal pinjaman yang berbeda. Tetapi semua jenis KUR BRI memiliki jumlah suku bunga yang sama.
Masyarakat yang tertarik melakukan pengajuan pinjaman KUR BRI wajib memenuhi semua syarat yang dibutuhkan. Apalagi persyaratannya cukup mudah. Akan tetapi, terdapat seleksi yang ketat dalam menentukan kelayakan peminjam untuk mendapatkan pinjaman dari KUR BRI.
Pihak Bank BRI akan menilai dari laporan SLIK OJK untuk menentukan riwayat kredit pemohon KUR BRI. Apabila riwayat kredit yang dimiliki oleh pemohon ternyata lancar atau baik, maka pengajuan pinjaman KUR BRI dapat disetujui dengan mudah. Setelah dana pinjaman KUR BRI cair, maka peminjam wajib melakukan pengembalian dana beserta bunganya.
Suku Bunga KUR BRI
Sebelum menngajukan pinjaman pada KUR BRI, sebaiknya ketahui terlebih dahulu suku bunga KUR BRI supaya dapat mempertimbangkan kesanggupan dalam melakukan pembayaran cicilan setiap bulan.
Sebenarnya suku bunga KUR BRI sangat rendah, yaitu sebesar 6% per tahun atau 0,5% per bulan. Bahkan lebih rendah daripada pinjaman lainnya yang tersedia di Bank BRI.
Rendahnya suku bunga KUR BRI tersebut bertujuan untuk membantu UMKM dalam mengembangkan dan mempertahankan usahanya. Terutama di saat pandemi, tentu dibutuhkan tambahan modal untuk mempertahankan usaha yang dijalankan oleh UMKM tersebut. Sehingga KUR BRI merupakan solusi yang tepat bagi pelaku UMKM.
Baca juga:
Simulasi Bunga KUR BRI
Pada tabel di atas dapat dilihat perhitungan bunga pinjaman KUR BRI. Jika tertarik untuk melakukan pengajuan pinjaman KUR BRI, maka penuhi semua persyaratan berikut ini:
- Usia minimal 21 tahun atau telah menikah.
- Kartu identitas berupa e-KTP.
- Kartu Keluarga.
- Tidak sedang menanggung kredit perbankan, kecuali KPR, KKB, dan kartu kredit.
- Surat Ijin Usaha dari kelurahan.
- Riwayat kredit yang baik.
- NPWP bagi pengajuan pinjaman dengan jumlah di atas Rp. 50.000.000.
- Agunan atau jaminan berupa sertifikat tanah + PBB atau BPKB.
Karena syarat yang mudah, bunga yang ringan, serta maksimal jumlah pinjaman yang diberikan sangat besar, KUR BRI menjadi solusi yang tepat bagi pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha.
Demikian penjelasan mengenai suku bunga KUR BRI. Semoga informasi tadi bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi pembaca khususnya pelaku UMKM yang ingin mendapatkan tambahan modal untuk usahanya melalui pinjaman dengan bunga yang rendah.
