TutorBisnis.com – Gimana sih sistem gaji Grab itu? Grab adalah salah satu aplikasi ojek online yang memberikan jasa transportasi kepada masyarakat. Selain memanfaatkan layanan transportasinya, banyak masyarakat yang juga berminat menjadi driver di Grab.
Tersedia banyak fitur di Grab yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya, seperti GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan sebagainya. Sistem pembayarannya bisa dilakukan secara tunai ataupun melalui dompet digital OVO.
Semakin banyak permintaan atau order di aplikasi Grab, maka semakin banyak pula penghasilan bagi driver. Jika berminat untuk bergabung menjadi driver Grab, sebaiknya ketahui terlebih dahulu sistem gaji Grab.
Sistem Gaji dan Bonus Penghasilan Driver Grab
Setiap driver Grab memiliki penghasilan yang berbeda sesuai dengan banyaknya order yang didapatkan. Sistem profit sharing diberikan oleh perusahaan Grab sebagai sistem gaji yang berlaku bagi driver, yaitu 90% : 10%.
Artinya 90% pendapatan untuk driver, sedangkan 10% adalah penghasilan milik perusahaan Grab. Driver nantinya akan mendapatkan bonus gaji sebesar 30%. Syarat yang harus dilengkapi driver Grab untuk mendapat bonus gaji antara lain:
1. Bonus Harian
- 5 x mengendara: Rp. 30.000
- 10 x mengendara: Rp. 100.000
- 15 x mengendara: Rp. 200.000
Syarat tersebut harus didapatkan oleh driver dengan nilai lebih dari 80% dan cancel oleh penumpang maksimal 10 kali. Rating yang didapatkan minimal 4,5 dengan memenuhi kode etik.
2. Bonus Mingguan
Selain mendapatkan bonus harian, driver Grab juga bisa mendapatkan bonus mingguan. Total yang akan diterima oleh driver apabila mendapatkan bonus mingguan adalah sebesar Rp. 1.200.000. Berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi oleh driver Grab untuk mendapatkan bonus mingguan.
- Driver mengantarkan penumpang dalam waktu seminggu penuh.
- Pada hari Senin di minggu berikutnya, pihak Grab akan mengevaluasi kinerja
- Apabila disetujui, maka jumlah bonus tersebut akan di top up pada hari Selasa melalui dompet kredit.
- Bonus dapat diterima melalui rekening driver setiap hari Jumat.
3. Cara Cek Bonus Grab
Driver Grab yang telah berhasil mendapatkan bonus gaji tetapi belum juga masuk ke dompet kredit, maka dapat melakukan pengecekan dengan beberapa cara sebagai berikut:
- Buka aplikasi Grab Driver kemudian buka menu lalu lanjutkan masuk ke Insentif.
- Pilih Berakhir yang ada di kanan atas. Cari dan masuk di skema intensif yang bermasalah.
- Geser ke bawah dan akan ditampilkan kode intensif yang diberikan oleh Grab.
4. Penghasilan Driver
Besar penghasilan driver Grab berdasarkan jumlah penumpang atau order yang didapatkan per hari. Jika sehari mendapatkan 15 kali order, maka bonus yang didapatkan sebesar Rp. 200.000.
Semakin banyak jumlah order yang didapatkan, maka penghasilan yang didapatkan juga lebih besar. Tetapi untuk mencapai target minimum bonus, maka driver harus bekerja keras dari pagi hingga malam. Terkadang dalam satu hari order bisa sepi.
Grab memberikan kebebasan bagi driver untuk mengatur jadwal bekerjanya. Sehingga menjadi driver Grab bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan ketika pulang kerja atau saat libur. Tetapi jika hanya sebagai pekerjaan sampingan, maka pendapatan yang diperoleh tidak sebesar driver yang bekerja secara full time.
BACA JUGA: Cara Top Up Saldo Grab Driver
Demikian penjelasan mengenai sistem gaji Grab. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi pembaca khususnya yang tertarik untuk mengetahui penghasilan driver aplikasi Grab.