Tips Investasi Deposito

Made Kharisma

Investasi Deposito

TutorBisnis.com – Apakah kamu memilih deposito sebagai instrumen investasi? Meski bisa dikatakan jika deposito merupakan instrumen investasi paling aman tetapi return yang dihasilkan paling kecil di antara semua jenis instrumen investasi lainnya. Karena itu berikut ini akan diberikan beberapa tips mencari deposito dengan suku bunga terbaik.

Tips Investasi Deposito dengan Suku Bunga Terbaik

Berikut ini adalah tips untuk mencari suku bunga deposito terbaik jika ingin membuka rekening deposito di bank.

1. Membuka Deposito Secara Online

Membuka deposito secara online selain lebih mudah, juga menawarkan bunga deposito lebih tinggi jika dibandingkan dengan membuka deposito dengan cara datang langsung ke bank.

2. Minimal Penempatan Dana

Semua bank tentu menginginkan nasabah membuka deposito dalam jumlah besar. Sehingga perlu memperhatikan jumlah minimal penempatan dana, sebab bunga yang lebih tinggi biasanya diikuti minimal penempatan yang besar. Namun tidak selalu begitu karena masih ada bank yang berani menawarkan bunga tinggi dengan penempatan dana yang relatif kecil.

3. Tenor Jangka Waktu

Jangka waktu penempatan deposito perlu diperhatikan ketika memilih bank. Umumnya bank mengharapkan nasabah memilih jangka waktu yang lebih lama, misalnya 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan.

Karena itulah biasanya bunga tenor lebih tinggi pada jangka waktu yang lebih panjang. Tetapi cermati lagi kebutuhan atas dana yang akan disimpan. Sebab pencairan deposito sebelum jatuh tempo akan dikenakan denda yang jumlahnya cukup besar.

4. Manfaatkan Promo

Sering kali bank memberikan promo dengan menawarkan bunga tinggi untuk menarik penempatan dana. Gunakan kesempatan tersebut apabila ingin membuka deposito berjangka. Penawaran tersebut biasanya dilakukan melalui telemarketing ke nasabah.

5. Jangan Salah Persepsi

Salah satu hal yang sering disampaikan dalam promo investasi yaitu kinerja instrumen investasi lain lebih bagus dari deposito karena memberikan bunga yang lebih tinggi dari deposito. Contohnya Reksadana Pasar Uang, forex trading, saham, dan sebagainya.

Namun perlu diperhatikan bahwa deposito memiliki tingkat keamanan yang paling tinggi dibandingkan instrumen lainnya. Tentu perbandingan tersebut tidak seimbang sebab risk profile yang berbeda. Jika ingin keamanan, deposito adalah pilihan yang tepat. Namun konsekuensinya yaitu memiliki return paling rendah.

6. Mempelajari Fasilitas Deposito

Beberapa fasilitas yang diberikan dalam deposito antara lain:

  • Berbagai Pilihan Jangka Waktu. Adanya pilihan jangka waktu yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.
  • Berbagai Pilihan Mata Uang. Pilihan mata uang tersedia sesuai kebutuhan, yaitu Rupiah, USD, AUD, NZD, JPY, SGD, GBP, EUR, HKD, dan CAD.
  • Fasilitas Automatic Roll Over. Tersedia fasilitas perpanjangan otomatis pada deposito baik pokok atau pokok dengan bunga, serta bunga perpanjangan yang kompetitif.
  • Fasilitas Cash Back Overdraft. Deposito di bank bisa menjadi jaminan untuk memperoleh fasilitas kredit hingga 95% dari jumlah pokok simpanan. Sehingga kebutuhan dalam investasi bisnis, keperluan pribadi, atau dana siaga untuk keadaan darurat bisa dipenuhi tanpa harus mencairkan deposito dan tetap menikmati pembayaran bunga dari deposito tersebut.
  • Penawaran Bunga Special Rate. Beberapa bank menawarkan bunga deposito dengan special rate atau di atas bunga umum, dengan ketentuan yang berlaku.

7. Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU)

Bank Indonesia (BI) memiliki PIPU yang menyediakan update bunga di seluruh bank di Indonesia. Kondisi bunga di seluruh Indonesia bisa dilihat secara overview dengan menggunakan informasi dari PIPU. Namun untuk mengetahui berapa bunganya, sebaiknya datang langsung ke bank.

8. Deposito dan Asset Allocation

Menempatkan uang di deposito itu perlu, namun dalam jumlah yang proporsional. Deposito penting sebagai dana darurat untuk mengantisipasi situasi darurat. Namun, tempatkan sebagian besar asset di deposito juga tidak menguntungkan. Karena return deposito sangat kecil. Bangun asset allocation yang tepat agar keberadaan deposito dalam instrumen keuangan yang dimiliki menjadi tepat.

9. Perhatikan Kriteria Penjaminan

Simpanan di bank wajib memenuhi kriteria tertentu agar mendapatkan keuntungan proteksi simpanan dari LPS. Apabila tidak memenuhi kriteria tersebut, maka ketika bank menghadapi masalah, simpanan tersebut tidak dijamin oleh LPS.

Sehingga penting sekali memperhatikan kriteria LPS tentang penjaminan simpanan. Terutama suku bunga penjaminan dan jumlah simpanan yang dijamin, yaitu maksimal Rp. 2 miliar per nasabah. Pastikan juga bank di mana menempatkan simpanan merupakan peserta LPS.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Salah satu kelebihan deposito yang paling utama yaitu adanya jaminan atas deposito tersebut. Apabila bank mengalami masalah, simpanan deposito nasabah tetap aman.

Lembaga Penjaminan Simpanan adalah lembaga independen yang dibentuk oleh pemerintah dan perbankan di negara Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (UU LPS) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2009.

Sumber uang untuk melakukan penjaminan simpanan yaitu premi yang dibayar oleh bank peserta LPS. Mirip dengan asuransi di mana peserta penjaminan membayar premi berdasarkan jumlah simpanan yang dijamin. Simpanan yang dijamin oleh LPS yaitu:

  • Simpanan nasabah berupa tabungan, giro, deposito, sertifikat deposito, dan bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Juga menjamin simpanan nasabah bank syariah yang berbentuk giro wadiah, tabungan mudharabah, dan deposito mudharabah.
  • Nilai simpanan yang dijamin oleh LPS maksimal sebesar Rp. 2 milyar per nasabah, ketentuan ini berlaku sejak tanggal 13 Oktober 2008. Jika seorang nasabah memiliki beberapa rekening smpanan di 1 bank, maka untuk menghitung simpanan yang dijamin, saldo semua rekening tersebut dijumlahkan. Nilai simpanan dijamin tersebut meliputi pokok ditambah bunga untuk bank konvensional, atau pokok ditambah bagi hasil yang sudah menjadi hak nasabah untuk bank syariah.
  • Suku bunga penjaminan. Supaya dapat masuk dalam program penjaminan LPS, suku bunga deposito yang diberikan harus sesuai dengan ketentuan maksimal bunga penjaminan LPS.

Deposito hingga saat ini masih menjadi instrumen investasi yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Lakukan tips yang sudah disebutkan tadi sehingga selain mendapatkan keamanan, juga bisa mendapatkan suku bunga terbaik.

Jika membutuhkan informasi terkini seputar keuangan, bisnis, dan investasi, kunjungi TutorBisnis.com. Semoga informasi pada artikel ini bermanfaat bagi pembaca khususnya yang sedang mencari informasi tentang deposito.


👉 Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari TutorBisnis di Google News.

Made Kharisma

Sebagai penulis di TutorBisnis. Hobi nyemil, gambar, jalan-jalan, dengerin musik, sama baca novel (apapun). Beragam konten artikel telah saya rilis antara lain finansial, bisnis, tutorial, investasi, dll.

Tags

Bagikan Artikel:

Artikel Terkait: