Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Pinjaman Bank

Winastuti

cara mendapatkan modal usaha

TutorBisnis.com – Bagaimana cara untuk mendapatkan tambahan modal usaha tanpa harus mengajukan pinjaman di bank? Ternyata memang ada cara untuk mendapatkan modal usaha tanpa pinjaman bank. Apalagi banyak persyaratan yang diperlukan saat mengajukan pinjaman di bank.

Berikut ini adalah cara legal yang aman untuk dilakukan agar mendapatkan modal usaha bagi para pelaku usaha yang tidak ingin mengajukan pinjaman dana di bank atau lembaga keuangan lainnya.

1. Menggadaikan Aset

Menggadaikan Aset

Modal usaha bisa didapatkan tanpa harus meminjam, caranya dengan menggadaikan aset di institusi gadai terpercaya. Aset tersebut seperti emas, barang elektronik, kendaraan, sertifikat tanah dan rumah, dal lain-lain.

Melalui perjanjian tertentu, aset tersebut bisa didapatkan setelah mengembalikan pinjaman hasil gadai dengan cara dicicil. Sehingga bisnis dapat dijalankan tanpa harus kehilangan aset.

BACA JUGA: Cara Gadai Sertifikat Rumah

2. Mengandalkan Tabungan

Apabila sejak lama rajin menabung, maka tabungan tersebut dapat berguna saat ini untuk digunakan sebagai modal usaha. Sehingga tidak perlu mengajukan pinjaman di bank apalagi sampai terbebani bunga pinjaman. Tinggal mengatur rencana keuangan supaya tabungan tidak habis, malah bertambah dari omzet bisnis yang dibangun.

3. Menjual Aset

Cara berikutnya adalah dengan menjual aset berharga untuk mendapatkan modal yang besar untuk mengembangkan bisnis yang dimiliki. Namun cara ini harus diiringi dengan target bisnis dan perencanaan yang matang. Sebab segala keputusan tentu beresiko, sehingga harus pandai menyusun strategi untuk meminimalisir kerugian.

Mungkin sekarang aset tersebut hilang karena dijual, misalnya kendaraan, properti, perhiasan, tanah warisan, dan sebagainya. Tetapi saat bisnis berjalan lancar tentunya aset yang terjual dapat terganti dengan yang baru dengan nilai investasi yang lebih tinggi.

4. Mengikuti Pelatihan Keahlian

Mendapatkan modal usaha juga bisa didapatkan dengan mengikuti pelatihan keahlian tertentu yang biasanya diadakan oleh lembaga pemberdayaan ekonomi dengan anggaran dana untuk membantu modal usaha peserta.

Tetapi untuk itu harus berpartisipasi dalam pelatihan, workshop, ataupun training demi memastikan dana yang disalurkan benar-benar dimanfaatkan bagi pengembangan bisnis. Selain itu lembaga penyelnggara pelatihan juga mendukung jika ingin mengajukan pinjaman ke bank dengan lebih mudah.

5. Mencari Partner Bisnis

Mencari Partner Bisnis

Cara lainnya yaitu dengan mengajak temann atau saudara yang sekiranya dapat dijadikan partner bisnis. Buatlah mereka yakin untuk berinvestasi dan mendukung permodalan dengan sistem kerjasama.

Buatlah perjanjian yang disepakati bersama sehingga tidak terjadi konflik di kemudian hari mengenai pembagian kerja, bagi hasil keuntungan, ataupun pertanggungjawaban apabila bisnis merugi.

Bisa juga dengan cara menjadi dropshipper bagi partner bisnis yang produknya bisa dipromosikan atau dijualkan. Sehingga jika ada konsumen yang membeli produk yang kamu promosikan maka keuntungan bisa didapatkan dari harga yang kamu berikan.

BACA JUGA: Gadai BPKB Mobil

6. Menggunakan Sistem Down Payment

Down Payment atau DP berlaku sebagai sistem pembayaran di muka pada bisnis di bidang tertentu. Artinya modal awal untuk produksi dibebankan ke konsumen. Cara ini biasanya digunakan oleh bisnis sablon, katering, laundry, dan jasa cetak buku.

Konsumen akan dibebankan pembayaran sebesar 30 – 50% di awal atau berdasarkan kesepakatan, sehingga beban modal menjadi lebih ringan dan bisnis dapat terus berjalan.

7. Mencari Sponsor

Cara ini dipelopori oleh kalangan muda, yaitu dengan cara memasang iklan melalui website atau media sosial yang menyediakan jasa crowdfunding. Artinya bekerjasama untuk menggalang dana dengan menarik simpati publik.

Caranya adalah mempromosikan rencana bisnis dengan nilai sosial atau kemanusiaan, seperti bisnis peternakan organik, bisnis membiayai anak yatim, dan lain-lain. Sehingga orang tertarik menjadi sponsor bisnis tersebut. Untuk menghindari penipuan, maka utamakan aspek kejujuran dan tanggungjawab.

Berikan reward berdasarkan kesepakatan tertentu, jika website tersebut telah berhasil menghimpun dana dari publik. Situs crowdfunding yang populer di Indonesia yaitu KitaBisa, AyoPeduli, dan Wujudkan. Modal yang didapatkan dengan cara ini memang tidak pasti, tergantung cara menarik simpati publik.

8. Membuka Bisnis Waralaba

Membuka Bisnis Waralaba

Bisnis waralaba bisa dicoba yang mana konsep bisnis, dekorasi, brand, dan hal teknis lainnya akan ditangani oleh partner bisnis. Sehingga akan menghemat waktu dan pengeluaran.

Harus selektif dalam memilih rekan bisnis waralaba. Contohnya, membuka usaha ayam goreng dekat kampus. Pemilihan waralaba yang tepat menyebabkan omzet bisnis cepat meningkat dan mendapatkan modal lagi untuk membangun usaha lainnya.

9. Meminjam Modal dari Keluarga atau Teman

Cara terakhir ini dapat dilakukan apabila memiliki keluarga atau teman dengan kondisi ekonomi yang bagus. Komitmen tinggi melunasi pembayaran diperlukan saat menggunakan cara ini. Lebih baik tetapkan target kapan uang dikembalikan agar silaturahmi dengan peminjam uang tidak terganggu.

Demikian informasi cara mendapatkan modal usaha tanpa pinjaman bank, semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca yang sedang membutuhkan dana tambahan untuk menjalankan bisnis tetapi tidak ingin terlilit utang di bank.


👉 Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari TutorBisnis di Google News.

Winastuti

Menjadi penulis di TutorBisnis. Mahasiswi Jurusan Ekonomi Pembangunan. Selalu percaya bahwa 'Proses' menjadi bagian penting dalam hidup.

Tags

Bagikan Artikel:

Artikel Terkait: