Cara Menjadi Agen JNE

TutorBisnis.com – Gimana sih cara menjadi Agen JNE? Simak yuk ulasan lengkapnya disini. JNE adalah salah satu perusahaan di bidang pengiriman dan logistik yang dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya para penjual online yang membutuhkan jasa pengiriman barang ke konsumen.

JNE memberikan kesempatan bagi yang ingin membuka usaha berupa agen JNE yang memberikan keuntungan yang cukup besar bagi pemilik agen.

Syarat Menjadi Agen JNE

Menjadi agen JNE sebenarnya cukup mudah, tetapi untuk mendaftar menjadi agen JNE wajib melengkapi seluruh persyaratan supaya pengajuan pendaftaran disetujui. Berikut ini adalah syarat-syarat menjadi agen JNE.

1. Syarat Dokumen Administrasi

• Mengisi formulir pendaftaran sales counter registration yang ditujukan kepada kantor JNE pusat di Jakarta.
• Siapkan fotokopi KTP penanggungjawab agen.
• Fotokopi keterangan surat domisili perusahaan yang bisa didapatkan jika telah memiliki akta pendirian perusahaan dan akta pendirian perusahaan yang juga diperlukan dalam pendaftaran agen JNE.
• Pas foto berukuran 3×4 sebanyak 3 lembar dengan latar belakang foto berwarna polos.
• Berikan denah lokasi usaha calon agen JNE dan harus memiliki gudang untuk menyimpan paket yang dikirimkan.
• Membuat surat pernyataan jika tidak sedang menjalin kerjasama dengan ekspedisi lain.
• Fotokopi rekening koran 3 bulan terakhir.
• Fotokopi pembayaran PBB tahun terakhir.
• Memberikan pas foto gambar counter yang akan digunakan sebagus mungkin supaya pengajuan agen dapat dipertimbangkan oleh kantor pusat JNE.
• Menyetujui MoU perjanjian kerjasama awal dan berlaku sela masa percobaan yaitu sekitar 3 bulan.

2. Syarat Lokasi Agen JNE

• Pilih lokasi yang strategis.
• Pilih lokasi yang bisa menampung kendaraan roda 4.
• Memiliki ukuran minimal 3 x 4 meter atau luas ruangan 12 meter persegi.
• Memiliki timbangan digital yang mampu menimbang hingga 100 kg.
• Wajib memiliki minimal 1 fixed line telephone.
• Daya listrik counter minimal 1300 watt.

3. Syarat Infrastruktur Agen JNE

• Menyediakan minimal 1 komputer.
• Menyediakan minimal 1 printer Dot Matrix atau Laser Jet.
• Terpasang jaringan internet.
• Menyediakan pendingin ruangan berupa Air Conditioner (AC).
• Pembayaran listrik dan internet ditanggung oleh agen.
• Menyediakan keranjang plastik untuk menyortir barang, berukuran 68 x 48 x 40 cm sebanyak 5 buah.
• Menyediakan alat tulis dan meja kantor.

4. Syarat Sumber Daya Manusia

• Memiliki karyawan pria/wanita berusia minimal 18 tahun.
• Memiliki karyawan minimal 2 orang dengan jenjang pendidikan minimal lullusan SMA.
• Mampu mengoperasikan komputer dan MS Office.
• Berpenampilan menarik, energik, ceria, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
• Karyawan wajib menggunakan seragam dan ID Card JNE saat bertugas.
• Karyawan bisa melakukan penjemputan paket dari pelanggan.
• Memiliki SIM C bagi karyawan yang mengoperasikan kendaraan roda 2 dan SIM A bagi karyawan yang mengoperasikan kendaraan roda 4.

Selain semua persyaratan yang sudah disebutkan tadi, ada beberapa syarat lainnya yang dapat dilihat di situs resmi JNE:

Cara Menjadi Agen JNE

Jika telah melengkapi seluruh persyaratan, lakukan pendaftaran agen JNE di kantor cabang JNE terdekat. Sampaikan kepada petugas Customer Service dan berikan seluruh persyaratan administrasi. Kemudian isilah formulir pendaftaran Sales Counter Registration Form (SCRF).

Selanjutnya pihak JNE akan melakukan survei dan pemeriksaan pada lokasi calon agen JNE beserta persyaratannya. Jika proses pendaftaran telah berhasil, maka wajib untuk memberikan uang jaminan atau deposit, minimal sebesar Rp. 5.000.000.

JNE tidak menyediakan formulir pendaftaran agen secara online,sehingga hanya dapat dilakukan dengan cara mendatangi kantor cabang JNE dengan membawa semua persyaratan yang dibutuhkan.

Modal Awal Menjadi Agen JNE

Penting untuk diketahui, modal awal untuk menjadi agen JNE jauh lebih besar karena wajib untuk membeli semua kebutuhan sendiri, seperti komputer, meja, printer, dan lain-lain.

Perlengkapan yang disediakan oleh pihak JNE adalah Neon Box, Fascia Sign, Backdrop Logo, seragam karyawan, poster, dan lain-lain dan itu semua tidak gratis. Supaya dapat mengetahui total modal awal menjadi agen JNE, bisa disimak dalam rincian berikut ini:

• Biaya perlengkapan sales sekitar Rp. 5.000.000.
• Uang jaminan (deposit) minimal Rp. 5.000.000.
• Jika tidak memiliki tempat usaha, wajib menyewa bangunan sekitar Rp. 5.000.000 per tahun.
• Satu set komputer untuk server (Processor Core i3, RAM 4GB, HDD 500 GB, Windows 7 (64-bit) berlisensi asli Microsoft) sekitar Rp. 5.000.000.
• Printer Laser Jet sekitar Rp. 1.500.000.
• Timbangan meja digital dengan kapasitas 30 kg dan timbangan gantung sekitar Rp. 1.000.000.
• ATM dan keranjang sortir plastik minimal 2 buah sekitar Rp. 100.000.
• Meja komputer dan tempat duduk sekitar Rp. 1.000.000.

Jika dihitung totalnya maka minimal modal awal yang disediakan yaitu sekitar Rp. 27.600.000, belum termasuk gaji karyawan dan biaya sewa toko yang bisa saja jauh lebih mahal. Setidaknya modal awal yang harus disiapkan sebesar Rp. 30.000.000.

Target Penjualan

Pihak JNE akan memberikan masa percobaan selama 3 bulan sejak pendaftaran resmi diterima sebagai agen JNE. Pada masa percobaan tersebut agen harus berhasil memenuhi target penjualan yang terbagi menjadi sebagai berikut:

• KCU Grade A: Rp. 50.000.000
• KCU Grade B: Rp. 10.000.000
• KCU Grade C: Rp. 10.000.000
• KCU Grade D: Rp. 2.000.000
• KCU Grade E: Rp. 2.000.000

Agen JNE wajib menjalankan Standar Operating Procedure (SOP) dengan baik selama masa percobaan. Saat bulan keempat hingga satu tahun tidak mencapai target,maka pihak JNE akan meninjau ulang kerjasama dengan agen tersebut.

Selama memiliki cukup modal, menjadi agen JNE merupakan peluang usaha yang sangat bagus karena pengguna ekspedisi JNE sangat banyak yang memungkinkan agen mendapatkan keuntungan yang besar dari komisi.

Jika terdapat pertanyaan tentang syarat dan cara menjadi agen JNE silahkan hubungi Call Center JNE di nomor (021) 5086 8880 atau melalui email [email protected].

Semoga informasi tentang cara menjadi Agen JNE yang TutorBisnis bagikan bisa menjadi referensi yang baik bagi teman-teman semua. Jika kalian tertarik dengan artikel bermanfaat lainnya, silahkan pilih beragam kategori di TutorBisnis, seperti Bisnis, Tutorial, Tabungan, Hingga Investasi.