TutorBisnis.com – Pernah mengalami kartu ATM BRI disable? Kartu ATM yang berstatus disable secara otomatis tidak dapat digunakan untuk bertransaksi di mesin ATM. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut.
Ketika kartu ATM mengalami disable, nasabah tetap dapat bertransaksi lewat berbagai layanan perbankan BRI, seperti mobile banking, internet banking, dan SMS Banking.
Artinya hanya kartu ATM yang diblokir, sedangkan saldo yang disimpan di rekening tetap aman. Sehingga tidak perlu khawatir saldo rekening hilang. Tidak perlu panik, yang penting adalah ketahui penyebab kartu ATM BRI disable untuk mencegah masalah tersebut terulang lagi.
Ciri-Ciri Kartu ATM Disabled
Saat kartu ATM berstatus disabled dapat diketahui dengan adanya tampilan di layar mesin ATM setelah memasukkan kartu ATM BRI yang menunjukkan tulisan Transaksi Gagal, Kartu Anda Berstatus Disabled. Selain itu juga dijelaskan cara mengatasinya, yaitu melalui BRI Mobile dan kantor cabang BRI terdekat untuk mengaktifkannya kembali.
Penyebab Kartu ATM BRI Disabled
Bank BRI memiliki sistem disable secara otomatis ketika terjadi masalah pada kartu ATM. Selain itu juga bisa karena atas dasar permintaan oleh seorang nasabah untuk menonaktifkan kartu ATM BRI miliknya.
Disable kartu merupakan salah satu sistem keamanan yang disediakan oleh bank BRI yang bertujuan melindungi keamanan kartu ATM. Berikut ini adalah berbagai penyebab kartu ATM disable.
- Salah memasukkan PIN ATM sebanyak 3 kali berturut-turut.
- Pihak bank BRI mensinyalir adanya transaksi yang mencurigakan.
- Terjadinya pembobolan kartu ATM oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
- Penyalahgunaan kartu ATM dan rekening, seperti penipuan, pemerasan, dan lain-lain.
- Terjadinya skimming atau pencurian data nasabah yang tersimpan dalam kartu ATM.
- PIN kartu ATM telah lama tidak diganti sehingga pihak bank memutuskan untuk melakukan disable kartu untuk menjaga keamanan rekening.
- Atas permintaan dari nasabah secara langsung karena kartu ATM hilang, tertelan, atau tercopet.
Penyebab utama kartu ATM BRI disable adalah terdeteksi adanya transaksi yang mencurigakan ataupun karena penyalahgunaan rekening dan terjadi skimming. Skimming adalah pencurian data nasabah yang tersimpan dalam sebuah kartu ATM.
Ada beberapa metode skimming, salah satu yang paling sering terjadi adalah membuat kartu ATM tertelan sehingga nasabah menghubungi nomor telepon palsu yang tertera di ATM. Selanjutnya pelaku akan menanyakan PIN ATM dan membuat kartu dummy untuk transaksi.
Metode skimming lainnya adalah pelaku memasang kamera tersembunyi untuk mengintip PIN ATM. Jika pihak bank mendeteksi hal tersebut maka secara otomatis kartu ATM akan disabled.
BACA JUGA: Produk Pinjaman BRI
Tips Supaya Kartu ATM Tidak Disable
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah kartu ATM BRI mengalami disable.
- Selalu menjaga kerahasiaan PIN agar orang lain tidak mengetahuinya.
- Selalu rutin mengganti PIN ATM secara berkala.
- Selalu memantau transaksi yang terjadi pada rekening tersebut.
- Kurangi bertransaksi melalui mesin ATM bank lain, lebih baik jika bertransaksi lewat ATM yang disediakan oleh BRI.
- Selalu lindungi PIN ketika bertransaksi menggunakan ATM untuk mencegah terjadinya
Jika telah mengikuti tips tersebut tetapi masih mengalami kartu ATM disable, maka disarankan untuk menghubungi Call Center Bank BRI di nomor 14017.
Cara Mengatasi Kartu ATM BRI Disable
Untuk mengatasi masalah kartu ATM disable, bank BRI menyediakan beberapa metode untuk mengatasinya. Cara yang paling mudah adalah menggunakan aplikasi BRI Mobile yang tersedia untuk smartphone Android dan iPhone.
Tetapi jika belum mengaktifkan aplikasi BRI Mobile, maka masalah tadi dapat diatasi dengan mendatangi kantor cabang BRI terdekat atau menghubungi Call Center BRI di nomor 14017. Jika masih ada pertanyaan tentang cara mengatasi penyebab kartu ATM disabled, kunjungi website resmi BRI: bri.co.id/bantuan.
BACA JUGA: Cara Cek Angsuran KUR BRI
Demikian informasi tentang penyebab kartu ATM BRI disabled dan cara mengatasinya. Semoga informasi tadi bermanfaat bagi para pembaca, khususnya yang sedang mengalami masalah tersebut dan sedang mencari solusinya.
