TutorBisnis.com – Banyak orang yang mencari tahu bagaimana cara pinjam uang di Bank BRI untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti pendidikan anak, modal usaha, kesehatan, dan kebutuhan mendesak lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa kemampuan untuk membayar harus selalu dijaga.
Meminjam uang dari Bank BRI seringkali menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan dana dengan cepat. Proses pengajuan pinjaman di Bank BRI tidak sekompleks seperti sebelumnya. Bahkan, beberapa jenis pinjaman tidak memerlukan jaminan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara meminjam uang di Bank BRI, serta persyaratan yang perlu dipenuhi untuk mengajukan pinjaman tersebut.
Cara Pinjam Uang di Bank BRI
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengajukan pinjaman di Bank BRI, termasuk melalui website, aplikasi mobile, dan kunjungan langsung ke kantor cabang. Berikut ini akan dijelaskan dengan detail cara-cara tersebut.
1. Melalui Website
Untuk mengajukan pinjaman uang di Bank BRI, kamu dapat melakukannya melalui website resmi mereka. Berikut adalah langkah-langkahnya secara detail:
- Buka halaman website https://pinjaman.bri.co.id/ di browser kamu.
- Pilih menu pengajuan yang tersedia di halaman tersebut.
- Setelah itu, klik pada menu simple form yang disediakan.
- Sebelum melanjutkan, penting untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Pastikan untuk memeriksa dengan teliti semua syarat dan ketentuan yang tercantum.
- Jika kamu setuju dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, pilih opsi “Setuju” dan lanjutkan dengan mengajukan pinjaman.
- Ikuti langkah-langkah yang disediakan secara detail hingga proses pengajuan selesai.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat mengajukan pinjaman uang di Bank BRI melalui website dengan mudah dan cepat.
2. Melalui Aplikasi BRISPOT
cara yang bisa kamu lakukan untuk mengajukan pinjaman uang di Bank BRI adalah melalui aplikasi BRISPOT. Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu ikuti:
- Unduh aplikasi BRISPOT melalui PlayStore (untuk pengguna Android) atau AppStore (untuk pengguna iOS).
- Lakukan proses registrasi di dalam aplikasi dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.
- Setelah berhasil mendaftar, pilih opsi pinjaman yang tersedia di aplikasi.
- Tentukan jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan kamu, apakah itu Briguna Karya, Briguna Umum, Briguna Pekerja BRI, atau Briguna Purna.
- Setelah memilih jenis pinjaman, ikuti langkah-langkah selanjutnya yang akan ditampilkan pada layar smartphone kamu sesuai dengan instruksi yang diberikan.
3. Melalui Kantor Cabang BRI
- Pertama, datanglah ke kantor cabang BRI yang terdekat dengan lokasi kamu.
- Selanjutnya, mintalah formulir pinjaman yang harus kamu isi dengan lengkap dan benar.
- Pastikan kamu melengkapi semua berkas yang diperlukan, seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), surat keterangan usaha, serta Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) jika kamu menggunakan kendaraan sebagai jaminan.
- Setelah mengisi formulir dan melampirkan berkas-berkas yang diminta, serahkan semuanya kepada petugas Bank BRI.
- Selanjutnya, tunggulah proses pengajuan pinjaman yang akan diproses oleh pihak Bank BRI.
- Bank BRI akan melakukan uji kelayakan usaha, termasuk melakukan survey lapangan untuk memastikan keadaan usaha yang diajukan.
- Jika usaha kamu memenuhi persyaratan yang ditentukan, permohonan pinjaman akan disetujui.
- Setelah pinjaman disetujui, Bank BRI akan mentransfer dana pinjaman ke rekening nasabah dengan nominal yang telah disepakati sebelumnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat mengajukan pinjaman uang di Bank BRI melalui kantor cabang dengan prosedur yang jelas dan terpercaya.
Pastikan kamu melengkapi semua berkas yang diperlukan agar proses pengajuan pinjaman berjalan lancar.
Rekomendasi Artikel Lainnya:
Persiapan Sebelum Mengajukan Pinjaman di BRI
Sebelum kamu memutuskan untuk meminjam uang di Bank BRI, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan dan ketahui terlebih dahulu, seperti kriteria dan persyaratan yang harus kamu penuhi. Berikut ini adalah beberapa informasi yang perlu diperhatikan:
1. Memenuhi Kriteria Pinjaman BRI
Pada saat ingin meminjam uang di Bank BRI, terdapat beberapa kriteria yang perlu dipenuhi oleh calon peminjam. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Calon peminjam harus merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan memiliki domisili di Indonesia.
- Usia minimal yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman adalah 21 tahun, sedangkan usia maksimal saat pinjaman lunas belum mencapai batas pensiun.
- Bagi pegawai tetap, calon peminjam harus memiliki masa kerja minimal 1 tahun di tempat kerja mereka saat ini. Namun, terdapat ketentuan khusus untuk pegawai kontrak dan pengusaha.
- Calon peminjam diharuskan memiliki penghasilan minimal sebesar Rp 3 juta.
- Jika calon peminjam merupakan seorang pengusaha, mereka harus memiliki izin usaha yang sah dan minimal pengalaman dalam bidang usaha selama 2 tahun berturut-turut.
2. Menyiapkan Persyaratan
Sebelum kamu dapat melangkah ke tahap mengajukan pinjaman di Bank BRI, penting untuk mempersiapkan dokumen-dokumen persyaratan yang diperlukan. Berikut adalah dokumen-dokumen yang perlu disiapkan:
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP): Dokumen identitas yang diperlukan untuk verifikasi personal.
- Fotokopi KTP pasangan suami/istri: Jika kamu telah menikah, dokumen ini diperlukan sebagai bagian dari persyaratan.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK): Dokumen yang menunjukkan keanggotaan kamu dalam keluarga.
- Surat nikah/cerai: Jika kamu sudah menikah, surat nikah atau cerai perlu dilampirkan.
- NPWP: Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diperlukan sebagai bukti kepatuhan kamu dalam hal perpajakan.
- Dokumen pendukung usaha: Kamu perlu melampirkan dokumen-dokumen yang mendukung usaha kamu, seperti izin usaha, akta pendirian, neraca, dan laporan laba rugi.
- Rekening koran 3 bulan terakhir: Dokumen ini menunjukkan aktivitas keuangan kamu selama periode tersebut.
- Slip gaji atau surat keterangan penghasilan: Dokumen ini diperlukan sebagai bukti pendapatan yang kamu peroleh, baik dari pekerjaan tetap maupun pekerjaan lepas.
- Kamu memberikan agunan sebagai jaminan pinjaman, kamu perlu melampirkan fotokopi dokumen kepemilikan seperti Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), Sertifikat Hak Atas Rumah Susun (SHMSRS), dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
3. Menentukan Plafon Pinjaman
Pemilihan plafon pinjaman merupakan aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan dengan seksama oleh calon nasabah.
Hal ini dikarenakan plafon pinjaman akan menentukan jenis produk pinjaman yang dapat diajukan, dan setiap produk pinjaman umumnya memiliki persyaratan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, calon nasabah perlu mempertimbangkan dengan matang besaran plafon pinjaman yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan melakukan penilaian yang cermat terhadap plafon pinjaman, calon nasabah dapat memilih produk pinjaman yang tepat dan sesuai dengan keadaan keuangan mereka.
4. Menentukan Jangka Waktu Pinjaman
Jangka waktu pinjaman memiliki peran penting dalam menentukan besaran cicilan bulanan yang harus dibayarkan oleh nasabah.
Semakin lama jangka waktu pinjaman, cicilan bulanan akan menjadi lebih rendah, sedangkan jika jangka waktu pinjaman lebih pendek, cicilan bulanan akan menjadi lebih tinggi.
Untuk membantu nasabah dalam menghitung estimasi jumlah cicilan bulanan, Bank BRI menyediakan fasilitas simulasi kredit melalui website resmi mereka, yaitu bri.co.id.
Dengan menggunakan fitur simulasi kredit ini, nasabah dapat dengan mudah menghitung dan mengetahui jumlah cicilan yang harus mereka bayarkan setiap bulan berdasarkan jangka waktu pinjaman yang dipilih.
Hal ini memungkinkan nasabah untuk merencanakan keuangan mereka secara lebih baik dan membuat keputusan yang tepat sebelum mengajukan pinjaman di Bank BRI.
5. Menetapkan Tujuan Pinjaman
Mengajukan pinjaman uang ke Bank BRI membutuhkan pertimbangan yang matang terkait tujuan pinjaman tersebut.
Tujuan tersebut akan menentukan jenis pinjaman yang dapat diajukan, apakah untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari atau untuk keperluan usaha.
Jika tujuannya untuk kebutuhan konsumsi, nasabah dapat memilih antara pinjaman tanpa jaminan yang memberikan dana tunai secara langsung atau memilih pinjaman dengan jaminan untuk membeli aset seperti mobil atau rumah.
6. Menyiapkan Jaminan Jika Dibutuhkan
Namun, untuk beberapa jenis pinjaman tertentu, bank mungkin akan meminta jaminan agar pinjaman dapat disetujui.
Dalam hal ini, calon debitur harus menyiapkan dokumen yang menjadi jaminan dan akan dinilai oleh pihak bank.
Nilai jaminan yang diberikan akan mempengaruhi besaran kredit yang disetujui oleh bank.
- Beberapa dokumen yang perlu disiapkan sebagai jaminan antara lain adalah sertifikat hak milik (SHM) untuk bangunan dan tanah.
- Selain itu, penting juga bahwa pemilik jaminan tersebut merupakan debitur yang mengajukan pinjaman.
- Nilai jaminan yang diberikan juga harus sesuai dengan persyaratan Loan To Value (LTV) yaitu batas maksimum pinjaman sebesar 80%-90% dari nilai jaminan yang diberikan.
7. Menghitung Kemampuan Membayar
Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman di Bank BRI, sebaiknya calon debitur melakukan perhitungan terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan membayar mereka.
Hal ini penting untuk memperkirakan apakah tujuan pinjaman yang diajukan akan disetujui atau tidak.
Salah satu cara untuk menghitung kemampuan membayar adalah dengan menggunakan ukuran 30% dari penghasilan sebagai batas maksimum total cicilan yang dapat dibayarkan setiap bulannya.
Dengan melakukan perhitungan ini, calon debitur dapat memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai jumlah pinjaman yang dapat mereka ajukan dengan mempertimbangkan kemampuan finansial mereka.
Penulis: Bram Khalid | Editor: Luna
Rekomendasi Artikel dari TutorBisnis.com: