Cara Kabur dari Pinjaman Online Ilegal

Nanda Narayani

Cara Kabur dari Pinjaman Online Ilegal

TutorBisnis.com – Bagaimana cara kabur dari pinjaman online ilegal? Mengembalikan uang pinjaman adalah kewajiban setiap pengguna layanan dari jasa pembiayaan termasuk aplikasi online ilegal.

Sekarang ini ada banyak macam jasa pembiayaan yang memberikan layanan pinjaman dana kepada masyarakat, baik berupa perbankan, koperasi, dan pinjaman online. Pinjaman online menjadi jenis pinjaman yang paling diminati oleh banyak masyarakat Indonesia.

Banyak pengguna jasa pinjaman online yang masih belum menyadari bahwa mereka telah terjerumus pada platform pinaman online yang ilegal. Satu ciri pinjaman online ilegal yang harus diketahui adalah platform tersebut tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nasabah platform pinjaman online ilegal akan selalu dikejar hutangnya walaupun sudah melunasi atau bisa juga terkena masalah pencurian data. Jika nasabah mengalami hal tersebut, maka sebaiknya kabur saja.

Memang mendapatkan pinjaman dana dari platform pinjaman online ilegal, nasabah akan tetap menikmati keuntungannya, yaitu mendapatkan dana pinjaman. Tetapi nasabah juga akan mendapatkan kerugian yang berbanding berkali lipat dengan keuntungan.

Alasan Kabur dari Pinjaman Online Ilegal

Alasan Kabur dari Pinjaman Online Ilegal

Pengguna aplikasi pinjaman online ilegal pasti memiliki alasan menngapa memilih untuk kabur. Sebelum mengetahui cara kabur dari pinjaman online ilegal, ketahui alasan sebaiknya kabur dari aplikasi pinjaman online ilegal:

  • Bunga yang dibebankan kepada nasabah terlalu tinggi. Hal tersebut dikarenakan nasabah kurang jeli pada persoalan bunga ke depannya akibat hanya memperhatikan pinjaman dana yang akan didapatkan.
  • Proses penagihan dilakukan dengan cara meneror nasabah melalui telepon secara terus menerus dengan nada bicara yang kurang sopan.
  • Apabila nasabah terlambat melakukan pembayaran, maka nasabah akan diminta untuk membayar dengan jumlah yang cukup besar atau tidak sebanding dengan dana yang diberikan.
  • Banyak nasabah yang akhirnya tidak sanggup membayar tagihan setiap bulan.

Cara Kabur dari Pinjaman Online Ilegal

Sumber gambar dari viralorchard
Sumber gambar dari viralorchard

Jika nasabah aplikasi pinjaman online ilegal memutuskan untuk kabur dari aplikasi tersebut, maka nasabah dapat menggunakan cara kabur dari pinjaman online ilegal berikut ini.

1. Mengganti Nomor Handphone

Cara yang bisa dicoba adalah mengganti nomor handphone yang digunakan. Karena biasanya petugas penagih akan menghubungi melalui telepon untuk melakukan penagihan. Sehingga saat melakukan cara tersebut, penagih akan kesulitan dalam menagih cicilan.

Tetapi sebaiknya ketika mengganti nomo handphone, tetaplah untuk mencari uang supaya dapat membayar tagihan. Karena pihak penagih akan tetap melakukan penagihan dengan berbagai cara.

2. Bekerjasama dengan Kontak Penjamin

Ketika melakukan pinjaman online, nasabah akan diminta untuk memberikan nomor kontak penjamin. Sehingga dapat dijjadikan sebagai alternatif bagi pihak pinjaman online ilegal apabila nasabah mencoba kabur.

Cara lain untuk kabur dari pinjaman online ilegal adalah meminta tolong kepada pemilik kontak penjamin untuk memberikan alasan yang masuk akal atas penyebab menghindari penagihan.

Akan tetapi sebaiknyya ceritakan terlebih dahulu secara jelas dan detail mengenai riwayat pinjaman online tersebut. Lalu minta tolong untuk merahasiakan data supaya tidak terjadi pelacakan kembali oleh pihak pinjaman online ilegal. Sehingga proses kabur dari pinjaman online dapat berhasil dilakukan.

3. Siapkan Mental

Supaya dapat kabur dari pinjaman online ilegal, dibutuhkan persiapan mental karena petugas penagihan akan melakukan berbagai cara untuk bisa menagih uang nasabah. Jika hal tersebut terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka dapat menguras tenaga dan pikiran nasabah dan dapat membuat nasabah merasa down mental dan psikisnya.

Resiko Kabur dan Tidak Membayar Pinjaman

Jika memutuskan untuk kabur dari pembayaran pinjaman, tentu ada resikonya yang harus siap ditanggung oleh nasabah. Sebaiknya pikirkan 2 kali sebelum kabur dari kewajiban tersebut. Ketika nasabah melakukan cara kabur dari pinjaman online ilegal, maka resiko yang akan dihadapi adalah sebagai berikut.

1. Nama Baik Tercemar

Saat kabur dari pembayaran pinjaman, pihak penagih tentu akan menghubungi beberapa kerabat, teman, dan keluarga. Sehingga hal tersebut dapat membuat nama baik nasabah akan tercemar dan bisa mennjadi bahan gunjingan.

2. Daftar Hitam atau Blacklist

Jika kabur dari pinjaman online yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka nama nasabah tersebut akan masuk ke dalam daftar hitam. Akibatnya sampai kapanpun nasabah tidak dapat melakukan pinjaman di pinjaman online manapun.

3. Cicilan Menumpuk

Ketika melarikan diri dari pinjaman online, bukan berarti artinya akan aman dari penagihan dan hutang. Nasabah akan selalu diminta untuk melakukan pembayaran tagihan beserta bunganya sampai lunas.

4. Gangguan Mental

Penagihan pinjaman secara terus menerus akan menjadi permasalahan yang jika dibiarkan berlama-lama bisa menjadi sebuah masalah yang pelik. Hal itu akan membuat mental nasabah menjadi terganggu. Hidup tidak lagi tenang karena selalu dihantui oleh penagih hingga hutang tersebut lunas.

Bisa disimpullkan bahwa lari dari pinjaman online bukanlah hal yang baik karena sampai kapanpun pihak penagih akan selalu mengejar nasabah supaya melakukan pelunasan.

Karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan pinjaman online, sebaiknya pikirkan matang-matang semua dampak dan resiko yang akan dihadapi. Jika terpaksa untuk meminjam, pilihlah platform pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK.

Demikian penjelasan mengenai cara kabur dari pinjaman online ilegal. Semoga informasi tadi dapat menjadi referensi bagi pembaca khususnya yang sedang menghadapi permasalahan terkait pinjaman online ilegal.

Baca juga:


👉 Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari TutorBisnis di Google News.
Avatar

Nanda Narayani

Saat ini masih menjadi mahasiswi Jurusan Akuntansi di salah satu Universitas di Indonesia. Sedang mendalami materi tentang entitas berdasarkan performa keuangan, pelaporan informasi keuangan organisasi, akuntansi manajerial, dll.

Tags

Bagikan Artikel:

Artikel Terkait: