TutorBisnis.com – Apa saja syarat ganti kartu ATM BNI? Simak yuk informasinya di sini. Bank BNI menyediakan beberapa produk tabungan yang dilengkapi dengan fasilitas berupa kartu ATM bagi nasbahnya. Sehingga nasabah BNI dapat melakukan transaksi secara lebih mudah dengan menggunakan kartu ATM tersebut.
Tetapi bisa saja nasabah mengalami kendala terkait kartu ATM BNI, seperti kartu ATM tertelan di mesin ATM, hilang, atau terblokir. Akibatnya nasabah yang mengalami kendala tersebut tidak dapat menggunakan kartu ATM BNI yang dimilikinya untuk bertransaksi.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka nasabah dapat melakukan penggantian kartu ATM di kantor cabang BNI terdekat dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan.
Syarat Ganti Kartu ATM BNI
Bagi nasabah yang ingin melakukan penggantian kartu ATM karena kartu ATM tertelan, hilang, atau terblokir, caranya cukup mudah. Nasabah wajib melengkapi dan persyaratan yang dibutuhkan untuk proses penggantian kartu ATM BNI, yaitu:
- Kartu identitas diri berupa KTP/SIM/Paspor.
- Buku tabungan.
- Kartu ATM.
- Surat pernyataan kehilangan dari kepolisian setempat bagi kartu ATM yang hilang.
Setelah semua persyaratan tersebut disiapkan, maka nasabah harus membawanya ke kantor cabang BNI terdekat untuk digunakan saat proses penggantian kartu ATM BNI.
BACA JUGA: Cara Cek Mutasi BNI
Penyebab dan Biaya Penggantian Kartu ATM
Penggantian kartu ATM akan dikenakan biaya dengan jumlah berdasarkan penyebab penggantian kartu ATM beserta jenis kartu ATM BNI tersebut. Berikut ini adalah penyebab penggantian kartu ATM beserta biayanya.
1. Terblokir
Ketika nasabah lupa dengan PIN kartu ATM BNI, mungkin nasabah mencoba memasukkan PIN yang diingatnya dan ternyata PIN tersebut salah. Kesalahan memasukkan PIN sebanyak 3 kali berturut-turut menjadi penyebab kartu ATM terblokir secara otomatis oleh sistem bank.
Sehingga nasabah tidak dapat menggunakan kartu ATM tersebut untuk bertransaksi dan harus mengurusnya di kantor cabang BNI terdekat. Jika nasabah harus melakukan penggantian kartu ATM, maka biaya penggantian kartu ATM akibat terblokir adalah sebesar Rp. 15.000.
Tetapi jika nasabah dapat mengatasi terblokirnya kartu ATM tanpa melakukan penggantian kartu, nasabah hanya perlu melakukan reset atau unblock PIN di kantor cabang BNI terdekat dengan biaya yang lebih terjangkau, yaitu Rp. 5.000.
2. Tertelan Mesin ATM
Ada beberapa penyebab tertelannya kartu ATM di mesin ATM, yaitu:
- Mesin ATM yang digunakan bertransaksi mengalami kerusakan.
- Pemadaman listrk secara tiba-tiba ketika transaksi sedang dilakukan.
- Terdapat kerusakan pada kartu ATM, seperti retak, patah, atau kedaluarsa.
- Nasabah tidak segera mengambil kartu ATM BNI dari mesin ATM setelah transaksi selesai.
Jika kartu ATM tersebut tertelan di mesin ATM yang terdapat di kantor cabang BNI, maka nsabah tinggal meminta bantuan ke petugas bank untuk membuka mesin ATM dan mengembalikan kartu ATM yang tertelan sehingga tidak dikenakan biaya.
Tetapi jika kartu ATM tertelan di mesin ATM yang cukup jauh dari kantor cabang BNI, maka nasabah harus melakukan penggantian kartu ATM di kantor cabang BNI terdekat dengan biaya sebesar Rp. 15.000.
BACA JUGA: Persyaratan Buka Rekening BNI
3. Hilang
Kehilangan kartu ATM bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti jatuh di suatu tempat, lupa terakhir meletakkan, atau terkena kejahatan pencurian. Seingga nasabah harus membuat surat pernyataan kehilangan kartu ATM BNI di kantor polisi setempat.
Penggantian kartu ATM yang hilang dapat dilakukan dengan membawa syarat berupa KTP, buku tabungan, surat pernyataan kehilangan dari kepolisian, dan sejumlah uang untuk biaya penggantian kartu ATM BNI, yaitu sebesar Rp. 15.000 dan materai Rp. 6.000.
BACA JUGA: Cara Top Up OVO Melalui Mobile Banking BNI
Demikian penjelasan mengenai syarat ganti kartu ATM BNI. Semoga informasi tadi dapat menjadi referensi bagi pembaca khususnya nasabah BNI yang mengalami masalah kartu ATM terblokir, tertelan di mesin ATM, atau hilang.
