Kelebihan dan Kekurangan dalam Hutang Pada Bisnis

Winastuti

Kelebihan dan Kekurangan dalam Hutang Pada Bisnis

TutorBisnis.com – Hutang menjadi salah satu pilihan para pebisnis untuk mengembangkan usahanya. Pilihan tersebut memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang berdampak pada perkembangan bisnis yang dijalankan.

Setiap pilihan tentu ada konsekuensinya apalagi jika melibatkan investor lain yang akan mengurangi porsi kepemilikan usaha karena harus membagi keuntungan dengan investor.

Jika berhutang di lembaga keuangan tentu harus menghitung besar bunga serta biaya lainnya yang dikenakan dalam pinjaman tersebut. Sehingga kemampuan menganalisa akan menghasilkan keputusan yang bermanfaat untuk keberlangsungan bisnis yang dijalankan.

Sebelum melakukan analisa, sebaiknya ketahui kelebihan dan kekurangan hutang  dalam sebuah bisnis. Simak penjelasan berikut ini.

Kelebihan dari Berhutang

Hutang sering dikaitkan dengan pengertian yang negatif, tetapi apabila dipelajari dengan ilmu keuangan bisnis, ternyata hutang untuk berbisnis dapat menjadi bermanfaat.

1. Hutang memberikan leverage atau daya ungkit yang lebih besar daripada menambah modal. Contohnya, suatu perusahaan memenangkan sebuah proyek sedangkan perusahaan tersebut tidak memiliki ekuitas yang cukup untuk menjalankan proyek itu sehingga berhutang Rp. 1 Milyar.

Perusahaan menargetkan mendapatkan Rp. 300 juta per tahun dari proyek tersebut, itulah yang dimaksud dengan daya ungkit yang lebih besar.

2. Hutang berpengaruh pada pengurangan pajak penghasilan. Undang Undang Tahun 2016 mengenai Tax Amnesty menyatakan jika hutang yang berkaitan langsung dengan perolehan harta akan mengurangi penghitungan dasar pajak yang harus dibayar. Perusahaan dikenakan pajak dari penghasilan yang sudah dikurangi dengan hutang yang dimiliki.

3. Pemberi hutang obligasi. Walaupun ada jaminan dari perusahaan, keberlangsungan perusahaan tetap tidak dapat diintervensi sehingga perusahaan tidak perlu melakukan perubahan baik di dalam manajemen ataupun operasionalnya.

4. Pembayaran hutang jangka panjang tentu disertai dengan bunga, seperti hutang hipotek ataupun hutang obligasi. Tetapi bunganya masih lebih ringan daripada pembayaran dividen kepada pemegang saham.

BACA JUGA: Cara Melunasi Hutang

Kekurangan dari Berhutang

Ketika hutang tidak dapat dikelola dengan baik, seperti tidak tepat waktu dalam membayar hutang, cepat atau lambat tentu akan menimbulkan kerugian. Beberapa kerugian dari hutang sebaiknya perlu diperhatikan sehingga dapat mencegah hal buruk terjadi.

1. Perubahan ekonomi terjadi berdasarkan faktor eksternal seperti pertumbuhan ekonomi dan mekanisme pasar yang berpengaruh pada keberlangsungan suatu perusahaan. Artinya, semakin lama hutang dilunasi maka semakin banyak resiko dari eksternal perusahaan yang menambah beban.

2. Hutang merupakan beban tetap yang ditanggung hingga pelunasan selesai. Pendapatan yang didapatkan saat itu tidak sepenuhnya dimiliki perusahaan sebab terdapat hutang yang wajib dilunasi.

3. Adanya hutang membuat pengelolaan keuangan perusahaan harus dilakukan secara lebih cermat. Dana perusahaan harus dapat dialokasikan untuk melunasi hutang tepat waktu.

Demikian penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan hutang dalam bisnis yang harus dipelajari supaya lebih cermat lagi dalam mengelola hutang bisnis. Jika tidak mampu mengelolanya maka bisnis akan menjadi kacau hingga dapat menimbulkan kebangkrutan.

BACA JUGA: Cara Mendapatkan Modal Usaha

Kunjungi TutorBisnis.com jika sedang mencari informasi terkini seputar keuangan, bisnis, dan investasi. Semoga informasi tadi bermanfaat bagi pembaca khususnya yang mulai mempelajari bisnis dan investasi.


👉 Baca artikel dan berita tebaru lainnya dari TutorBisnis di Google News.

Winastuti

Menjadi penulis di TutorBisnis. Mahasiswi Jurusan Ekonomi Pembangunan. Selalu percaya bahwa 'Proses' menjadi bagian penting dalam hidup.

Tags

Bagikan Artikel:

Artikel Terkait:

. . . . . . . . . .