TutorBisnis.com – Bagaimana cara bayar tagihan PDAM lewat ATM BRI? Air merupakan kebutuhan utama bagi semua orang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah memberikan pelayanan penyaluran air bersih kepada masyarakat melalui PDAM.
Pelanggan PDAM memiliki kewajiban melakukan pembayaran biaya layanan PDAM berupa tagihan bulanan. Pembayaran tagihan PDAM setiap bulan bisa dilakukan melalui beberapa cara. Salah satunya adalah melalui layanan bank yang bekerjasama dengan PDAM untuk proses pembayaran tagihan.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank yang menyediakan layanan pembayaran tagihan PDAM sehingga mmpermudah nasabahnya untuk melakukan pembayaran tersebut secara tepat waktu.
Membayar tagihan PDAM setiap bulan bisa menggunakan fasilitas ATM BRI. Nasabah BRI tinggal mendatangi gerai ATM BRI terdekat dan tidak perlu mengantri di teller.
Cara Bayar Tagihan PDAM Lewat ATM BRI
Jika pelanggan PDAM juga merupakan nasabah BRI, maka sebaiknya lakukan cara bayar tagihan PDAM lewat ATM BRI. Karena cara ini sangat mudah dan cepat untuk dilakukan. Ikuti langkah berikut ini:
- Datang ke gerai ATM BRI terdekat dengan membawa kartu ATM BRI.
- Masukkan kartu ATM pada slot yang tesedia dengan poisisi benar.
- Pilih Bahasa Indonesia.
- Masukkan 6 digit PIN dengan benar supaya terhindar dari pemblokiran kartu ATM secara otomatis oleh sistem karena kesalahan memasukkan PIN sebanyak 3 kali berturut-turut.
- Pilih menu Transaksi Lainnya.
- Kemudian pilih Pembayaran atau pembelian.
- Selanjutnya pilih Air Minum / PDAM.
- Masukkan kode PDAM sesuai wilayah dan diikuti dengan nomor ID pelanggan PDAM. Pilih Benar.
- Setelah itu akan ditampilkan detail transaksi pembayaran tagihan PDAM. Periksa kembali, jika sudah benar, pilih YA.
- Setelah berhasil, mesin ATM akan mengeluarkan struk bukti pembayaran tagihan PDAM. Ambil struk tersebut dan kartu ATM sebelum meninggalkan gerai ATM.
Biaya Administrasi
Perlu diketahui bahwa cara bayar tagihan PDAM lewat ATM BRI akan dikenakan biaya administrasi. Biaya tersebut sebenarnya cukup ringan dan terjangkau, yaitu hanya sebesar Rp. 2.000 – Rp. 3.000 per transaksi. Daripada harus mengantri di loket pembayaran, biaya tersebut tentu masih termasuk tidak memberatkan nasabah.
Denda Keterlambatan
Tagihan PDAM wajib dibayarkan sebelum tanggal jatuh tempo. Apabila pelanggan PDAM terlambat melakukan pembayaran tagihan, maka pelanggan tersebut akan dikenakan biaya denda keterlambatan yang berlaku. Denda tersebut adalah sebagai berikut:
- Tanggal 21 – 31 pada bulan pertama dengan jenis rekening kurang dari Rp. 50.000 akan dikenakan denda sebesar Rp. 7.000.
- Tanggal 21 – 31 pada bulan pertama dengan jenis rekening lebih dari Rp. 50.000 akan dikenakan denda sebesar 15% dari rekening.
- Tanggal 1 pada bulan-bulan selanjutnya dengan jenis rekening kurang dari Rp. 50.000 akan dikenakan denda sebesar Rp. 10.000.
- Tanggal 1 pada bulan-bulan selanjutnya dengan jenis rekening lebih dari Rp. 50.000 akan dikenakan denda sebesar 20% dari rekening.
Pelanggan PDAM yang melakukan pembayaran tagihan melewati tanggal jatuh tempo tetap akan dilayani. Tetapi jika tidak juga membayar sampai batas akhir piutang, maka pihak PDAM akan memutus sambungan air tanpa sepengetahuan pelanggan.
Karena itu sebaiknya lakukan pembayaran tagihan PDAM sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran. Apalagi sekarang sudah tersedia cara yang lebih mudah dibandingkan harus mengantri dan membayar melalui loket pembayaran PDAM.
Demikian penjelasan mengenai cara bayar tagihan PDAM lewat ATM BRI. Semoga informasi tadi bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi pembaca khususnya pelanggan PDAM.
Baca juga: